Dalam rangka merayakan Dies Natalis ke-58 Universitas Trisakti, Yayasan Trisakti diwakili Ketua Umum Prof. Ainun Naim, Ph.D, MBA bersama Sekretaris, DR. H.M. Dimyati dan Bendahara, Lukman Effendi SE, MM menghadiri acara Sidang Terbuka dengan Agenda Tunggal Dies Natalis ke-58 Universitas Trisakti di Gedung D Lantai 8 Kampus A Trisakti, pada hari Rabu 29 November 2023. Acara pembuka di hari terakhir perayaan Dies Natalis ke-58 tersebut juga dihadiri oleh Rektor Universitas Trisakti, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA, para wakil rektor dan jajaran pimpinan Universitas. Acara dibuka dengan laporan kegiatan Dies Natalis dari Ketua Panitia Dies Natalis ke-58, Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Dr. Ir. A. Hadi Prabowo, MT.
Rektor Universitas Trisakti, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA setelahnya membacakan Laporan Kinerja di tahun 2022/2023 lalu dilanjutkan kata sambutan dari perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III, Bapak Adi Purnama SE, MM dan Ketua Umum Yayasan Trisakti, Prof. Ainun Naim, Ph.D, MBA. Prof. Ainun Naim, Ph.D, MBA dalam sambutannya, membuka dengan membandingkan usia Universitas Trisakti yang memang lebih tua dari Universitas lainnya di Indonesia namun jika dibandingkan dengan usia Universitas-universitas terbaik di dunia, Trisakti dinilai masih sangat muda.
Prof. Ainun Na’im Ph.D., M.B.A mengungkapkan, maksud perbandingan ini adalah agar Universitas Trisakti bisa mengikuti keberhasilan universitas-universitas kelas dunia yang sudah bertahan lama tersebut dalam hal tata kelola.
“Upaya kita untuk mengembangkan Trisakti tidak bisa terjadi begitu saja. Ada satu kata kunci yang harus diperhatikan yaitu tata kelola. Universitas yang sudah berkiprah ratusan tahun, bisa terus bertahan dan berkembang menghadapi segala masalah dan tantangan di negara mereka masing-masing karena mereka bisa menjaga tata kelola yang baik. Sebaliknya banyak institusi perguruan tinggi yang terpaksa harus tutup karena tidak memiliki tata kelola yang baik,” ujar Prof. Ainun Na’im Ph.D., M.B.A.
Di akhir, Prof. Ainun Na’im menegaskan bahwa tata kelola yang baik adalah bagaimana kita bisa mengelola Universitas dengan memegang prinsip-prinsip etika, rule of law, inklusivitas dan akuntabilitas. Universitas juga harus memiliki misi melayani masyarakat dan bukan sebagai lembaga komersial. Prof. Ainun Na’im yakin, Trisakti akan mampu menjadi Universitas yang semakin terdepan jika terus memperhatikan tata kelola yang baik.
Selain sambutan dari para petinggi Universitas dan Yayasan, Sidang Terbuka Dies Natalis ke-58 Universitas Trisakti juga turut mengundang Wakil Presiden Direktur PT. Bank Central Asia TBK, Armand Wahyudi Hartono sebagai pembicara di Orasi Ilmiah. Sementara itu di akhir acara, Universitas Trisakti memberikan sejumlah penghargaan baik untuk Mahasiswa maupun Dosen dan Tenaga Pendidik. Sedangkan Bank Negara Indonesia (BNI) juga turut menghadiahkan CSR untuk Unit Kegiata Mahasiswa (UKM) Marching Band dan Mini Orkestra sebagai bentuk dukungan kepada salah satu UKM yang paling berprestasi di Universitas Trisakti tersebut.
